How To keep the goldfish

How To Keep The Goldfish

Selective breeding over centuries has produced several color variations, some of them far removed from the "golden" color of the originally domesticated fish. Goldfish may also lose their "golden" color, or rather any goldfish color, by being kept in a dark room, which causes the scales to turn white. There are also different body shapes, fin and eye configurations. Some extreme versions of the goldfish need to be kept in an aquarium — they are much less hardy than varieties closer to the "wild" original. However, some variations are hardier, such as the Shubunkin.

The main goldfish varieties are: Black Moor, Bubble eye, Butterfly tail, Calico, Celestial eye, Comet, Common, Fantail, Lionchu, Lionhead, Oranda, Panda Moor, Pearlscale, Pompom, Ranchu, Ryukin, Shubunkin, Telescope eye, Veiltail

Chinese classification

In Chinese goldfish keeping, goldfish are classified into 4 main types, which are not commonly used in the west.

  • Dragon eye - goldfish with extended eyes, e.g. Black Moor, Bubble Eye, and telescope eye
  • Egg - goldfish without a dorsal fin. E.g. lionhead (a bubble eye without a dorsal fin belongs to this group)
  • Wen - goldfish with dorsal fin and a fancy tail. e.g. veiltail ("wen" is also the name of the characteristic headgrowth on such strains as oranda and lionhead)
  • Ce (may also be called "grass") - goldfish without anything fancy. This is the type that is usually used in Japanese carnivals, especially for "goldfish scoops".
  • Jikin and wakin - goldfish with double tails, but with the body shapes of comets.

Rare varieties

New varieties

  • Azuma nishiki - a nacreous-colored oranda
  • Muse - a cross between a tosakin and an azuma nishiki with black eyes and white translucent scales
  • Pandora bubble eye - a cross between a bubble eye and willow
  • Aurora - a cross between a shubunkin and an azuma nishiki or between a calico jikin and a tosakin
  • Umagyo - a cross between a calico and an comet with spotted scales and a fork tail fin
  • Willow - a long and willowy telescope-eyed comet or shubunkin
  • Dragon eye ranchu or squid ranchu - a telescope eyed ranchu variety
  • Kintama - a cross between a black moor and an bubble eye
  • Singachu or sakura singachu - a ranchu varian

Ikan Arwana

Ikan Arwana yang jenis asia yang berwana keperak -perakan memiliki nama latin (Scleropages formosus) adalah ikan yang menjadi favorit bagi para hobbiis ikan hias nasional. Dengan warnanya yang menakjubkan ada yang silver, emas , merah dan hijau. Arwana menjadi favorit bagi banyak orang karena besar sisiknya yang mempesona.Konon memelihara ikan arwana juga bisa membawa hokky hal inilah yang menyebabkan harga ikan arwana di pasaran selalu tinggi dan stabil. Tidak seperti ikan - ikan hias jenis lain yang harganya naik turun.

arowana

arowana

Ikan Arwana merupakan ikan yang berasal dari daerah subtropics dan tropis, sehingga arwana banyak di temukan di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Birma, Thailand. Habitatnya adalah sungai - sungai besar dengan arus yang cukup deras. Arwana yang ditangkap liar sekaran sudah sangat jarang sekali. Jumlah arwana yang menurun drastic, apalagi ditunjang dengan banyaknya polusi air seperti sekarang. Arwana yang beredar sekarang dipastikan merupakan hasil dari pembibitan yang dilakukan para pengusaha pembibitan yang sudah teruji mutu dan kualitas gennya.

Untuk anda para hobbiis ikan Arwana anda harus lebih berhati- hati dalam pemeliharaan. Ikan arwana meskipun termasuk ikan yang kuat dalam bertahan hidup di alam liar, merupakan ikan yang sangat lemah kalau berada di dalam aquarium.

Pertama - tama saat anda memiliki ikan arwana adalah memperhatikan akuarium itu sendiri. Akuarium harus memiliki supply udara yang cukup. Aerator harus mampu mensuply udara dengan jumlah yang cukup. Kalau perlu siapkan aki sebagai cadangan seandainya lampu mati, karena oksigen sangat berpengaruh tehadap kelangsungan hidup khan? Atau bersiap - siap untuk mengganti air sesering mungkin sampai listrik hidup kembali. Saya punya pengalaman saat listrik mati pas tidak ada di rumah..akibatnya..ikan arwana silver sepanjang 30 cm mati…hiks..

Gunakan jug filter yang mampu menyaring kotoran ikan arwana supaya kondisi air selalu bersih dari kotoran dan berkembangnya lumut. Dalam I minggu satu kali sebaiknya mengganti airnya supaya selalu baru dan bersih. Yang terakhir adalah makanan, ikan arwana termasuk dalam kategori ikan carnivore. Makanan yang bisa diberikan adalah kelabang, kodok kecil, jangkrik, kadal, udang , kecoa. Namun sebaiknya makanan tersebut di rotasi satu dengan yang lain supaya ikan tidak bosan…weleh ..weleh.. kaya manusia aja.

Cara Membuat Umpan untuk ikan Mas


Umpan ikan untuk Kolam Pemancingan : Cocok untuk target sasaran ikan mas, tombro. Umpan ini sudah diuji cobakan oleh pemancing kawakan. Cocok buat anda yang bersiap siap untuk memancing di kolam pancing. ( diambil dari berbagai sumber )

Resep 1:

Bahan - bahan :

- Ubi jalar atau ketela rambat 500g

- Jagung muda

- Belut 200 gram

- Ikan sarden satu kaleng kecil

- 2 butir telur itik, atau telur bebek

- 100 gram pakan udang dalam bentuk tepung

- kroto atau telur semut secukupnya

Cara pembuatan:

- ubi jalar dan jagung dikukus sampai matang, jagung diambil butirnya saja dan dihaluskan.

- Belut di kukussampai matang, diambil dagingnya dihancurkan dan dicampur dengan adonan pertama

- Sedikit demi sedikit dituangkan teluryang sudah dikocok terlebih dahulu sampai rata.

- Ikan sardine diambil dagingnya saja tanpa kuah lalu dicampurkan juga.

- Pakan udang berbentuk tepung dicampurkan sekaligus untuk menjaga tekstur umpan ikan agar jangan sampai terlalu lunak dan mudah hancur. Pakan uadang bisa ditambahkan sampai memperoleh komposisi pakan yang sesuai

- Saat akan memancing bulatkan adonan yang ada dan gulirkan ke adonan kroto atau telur semut terlebih dahulu supaya menempel. Baru anda , mulai memancing.

Main Yukkk!!!!

Grab this Widget ~ Blogger Accessories